Nuffnang Ads
Khamis, 31 Mac 2011
Opocot!!!: MALAYSIA AKAN TENGGELAM??
Opocot!!!: MALAYSIA AKAN TENGGELAM??: " ASSALAMUALAIKUM.. Malaysia akan tenggelam? Itu semua ketentuan Allah S.W.T. Semua kejadian di dalam genggamannNya. Semua kejad..."
MALAYSIA AKAN TENGGELAM??
ASSALAMUALAIKUM..
Malaysia akan tenggelam? Itu semua ketentuan Allah S.W.T. Semua kejadian di dalam genggamannNya.
Semua kejadian diatas kehendakNya. Kita sebagai hanya hambaNya hendaklah patuh atas segala perintahNya dan tinggalkan semua laranganNya.
KOSMO 31 MAC 2011,
Walaupun negara ini tidak termasuk dalam Lingkaran Api Pasifik namun fenomena itu diakui oleh Jabatan Mineral dan Geosains sendiri melalui kajian yang dilakukan.
Ketua Pengarahnya, Datuk Yunus Abdul Razak berkata, jika gempa bumi melanda Sumatera, sebahagian kawasan di Semenanjung Malaysia akan terasa gegaran manakala Sabah dan Sarawak pula menerima kesan sama jika bencana itu berlaku di Filipina.
“Kepingan tektonik bumi dan titik gempa di negara ini dalam keadaan solid (kukuh) berbanding negara lain yang sentiasa aktif.
“Namun negara ini tidak akan terlepas merasai gegaran sama ada kuat atau sedikit akibat tempias daripada kedua-kedua negara itu dan ia bergantung kepada skala di mana titik gempa di dua negara itu sama ada cetek atau dalam,” ujarnya kepada Kosmo! di sini semalam.
Seperti ternyata didalam keratan akhbar kosmo diatas, Malaysia betul2 berada di tengah2 diantara lingkaran api pasifik. Malaysia dikepung oleh kuasa2 alam yang merupakan kuasa Allah S.W.T. Kebanyakan gunung berapi yang berada pada lingkaran api pasific masih aktif, bila2 masa sahaja akan meletus. Walaupun manusia mempunyai sistem mesin canggih yang boleh mengesan aktiviti2 gunung berapi dan gempa bumi tapi kita manusia tidak boleh lari dari hukum Alla S.W.T.
Sekiranya berlaku pada satu2 masa, berlakunya bencana letusan gunung berapi, berlakunya gempa bumi yang dahsyat seperti yang pernah berlaku di Aceh pada tarikh 26 Dis 2004 dan baru2 ini, Sendai, Jepun pada tarikh 11 Mac 2011 di sepanjang lingkaran api pasific, pada pandangan anda apa yang akan terjadi pada Malaysia?
Pada pandangan saya, jika Allah S.W.T. ingin menghukum sesuatu, pasti sangat sangat dahsyat. Jika perkara diatas berlaku, seluruh lingkaran api pasific berlakunya gempa bumi yang sangat dahsyat pastinya lenyapnnya peta Malaysia di muka bumi. SUBHANALLAH.. Semoga Allah S.W.T jauhkan kami rakyat Malaysia dari segala bencana alam yang dahsyat dan berikan kedamaian dan keamanan yang berkekalan. Amin..
Suatu ketika putera sahabat Utsman bin Affan radhiyallahu ’anhu bernama Aban bin Ustman rahimahullah meriwayatkan sebuah hadits Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam yang di dalamnya terdapat doa untuk memohon perlindungan Allah Ta’ala agar tidak tertimpa musibah yang datang secara mengejutkan. Doa tersebut berbunyi sebagai berikut:
'BISMILLAAHIL LADZII LAA YADLURRU MA'AS MIHI SYAI'UN FIL ARDLI WALA FIS SAMAA'WAHUWAS SAMII'UL 'ALIIM'
(dengan nama Allah, dengan nama-Nya tidak akan berbahaya sesuatu yang ada di bumi maupun yang ada di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)
Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menganjurkan agar doa tersebut dibaca sebanyak tiga kali di waktu pagi dan tiga kali di waktu sore. Barangsiapa membacanya dengan rajin seperti itu, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjanjikan bahwa orang itu tidak akan terkena musibah yang datang secara tiba-tiba. Bacaan di waktu pagi akan melindunginya hingga sore tiba, sedangkan bacaan di waktu sore akan melindunginya hingga pagi tiba. Lengkap haditsnya berbunyi sebagai berikut:
(AHMAD - 497) : Dari Aban Bin Utsman dari Utsman bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa membaca 'BISMILLAAHIL LADZII LAA YADLURRU MA'AS MIHI SYAI'UN FIL ARDLI WALA FIS SAMAA'WAHUWAS SAMII'UL 'ALIIM' (dengan nama Allah, dengan nama-Nya tidak akan berbahaya sesuatu yang ada di bumi maupun yang ada di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) sebanyak tiga kali, maka tidak akan ditimpa musibah mengejutkan hingga malam hari, dan barangsiapa membacanya di waktu sore maka tidak akan ditimpa musibah mengejutkan hingga pagi hari jika Allah menghendaki."
Tentunya tidak seorangpun ingin dirinya tertimpa musibah. Dan umumnya musibah datang secara tiba-tiba. Oleh karenanya doa ini menjadi sangat relevan dan penting bagi kehidupan kita. Maka sudah sepatutnya kita menjalankan nasihat mulia Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam ini. Karena ia tidak saja kita butuhkan, tetapi dengan mengamalkannya berarti kita turut menegakkan salah satu sunnah Nabi shollallahu ’alaih wa sallam yang banyak ditinggalkan kaum muslimin dewasa ini.
Uniknya hadits ini dikuatkan oleh hadits lainnya yang menjelaskan bahwa suatu ketika Aban bin Ustman sendiri pernah terkena suatu musibah mendadak dalam perjalanan hidupnya. Sehingga ketika ia dikunjungi oleh muslim lainnya mereka terheran—heran mengapa ia sampai bisa mengalami musibah mendadak padahal ia pula yang meriwayatkan hadits tentang doa menolak musibah mendadak. Maka Aban bin Ustman dengan jujur mengakui bahwa pada hari itu ia terlupa membaca doa tersebut. Subhanallah.
(ABUDAUD - 4425) : Aban bin Utsman berkata: Aku mendengar Utsman -maksudnya Utsman bin Affan- berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengucapkan: BISMILLAHILLADZI LAA YADLURRU MA'ASMIHI SYAI`UN FIL ARDLI WA LAA FIS SAMAA`I WA HUWAS SAMII'UL 'ALIIMU (dengan nama Allah yang tidak ada sesuatu pun di bumi dan di langit yang bisa memberikan bahaya. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan tertimpa musibah yang datang dengan tiba-tiba hingga pagi hari. Dan barangsiapa membacanya pada pagi hari sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan tertimpa musibah yang datang dengan tiba-tiba hingga sore hari." Perawi berkata, "Lalu Aban tertimpa penyakit lumpuh, hingga orang yang mendengar hadits darinya melihat kepadanya (Aban), maka Aban pun berkata, "Kenapa kamu melihat aku? Demi Allah, aku tidak berbohong atas nama Utsman, dan Utsman tidak berbohong atas nama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Tetapi pada hari ketika aku tertimpa penyakit ini, aku sedang marah hingga aku lupa membacanya."
Reference : doa di ambil dari http://www.eramuslim.com
Malaysia akan tenggelam? Itu semua ketentuan Allah S.W.T. Semua kejadian di dalam genggamannNya.
Semua kejadian diatas kehendakNya. Kita sebagai hanya hambaNya hendaklah patuh atas segala perintahNya dan tinggalkan semua laranganNya.
KOSMO 31 MAC 2011,
Malaysia 'mangsa' gempa jiran
KUALA LUMPUR – Kajian mendapati Malaysia akan turut berisiko menerima tempias gegaran dari semasa ke semasa sekiranya bencana alam yang teruk berlaku di Sumatera, Pulau Jawa dan Filipina.Walaupun negara ini tidak termasuk dalam Lingkaran Api Pasifik namun fenomena itu diakui oleh Jabatan Mineral dan Geosains sendiri melalui kajian yang dilakukan.
Ketua Pengarahnya, Datuk Yunus Abdul Razak berkata, jika gempa bumi melanda Sumatera, sebahagian kawasan di Semenanjung Malaysia akan terasa gegaran manakala Sabah dan Sarawak pula menerima kesan sama jika bencana itu berlaku di Filipina.
“Kepingan tektonik bumi dan titik gempa di negara ini dalam keadaan solid (kukuh) berbanding negara lain yang sentiasa aktif.
“Namun negara ini tidak akan terlepas merasai gegaran sama ada kuat atau sedikit akibat tempias daripada kedua-kedua negara itu dan ia bergantung kepada skala di mana titik gempa di dua negara itu sama ada cetek atau dalam,” ujarnya kepada Kosmo! di sini semalam.
Seperti ternyata didalam keratan akhbar kosmo diatas, Malaysia betul2 berada di tengah2 diantara lingkaran api pasifik. Malaysia dikepung oleh kuasa2 alam yang merupakan kuasa Allah S.W.T. Kebanyakan gunung berapi yang berada pada lingkaran api pasific masih aktif, bila2 masa sahaja akan meletus. Walaupun manusia mempunyai sistem mesin canggih yang boleh mengesan aktiviti2 gunung berapi dan gempa bumi tapi kita manusia tidak boleh lari dari hukum Alla S.W.T.
Sekiranya berlaku pada satu2 masa, berlakunya bencana letusan gunung berapi, berlakunya gempa bumi yang dahsyat seperti yang pernah berlaku di Aceh pada tarikh 26 Dis 2004 dan baru2 ini, Sendai, Jepun pada tarikh 11 Mac 2011 di sepanjang lingkaran api pasific, pada pandangan anda apa yang akan terjadi pada Malaysia?
Pada pandangan saya, jika Allah S.W.T. ingin menghukum sesuatu, pasti sangat sangat dahsyat. Jika perkara diatas berlaku, seluruh lingkaran api pasific berlakunya gempa bumi yang sangat dahsyat pastinya lenyapnnya peta Malaysia di muka bumi. SUBHANALLAH.. Semoga Allah S.W.T jauhkan kami rakyat Malaysia dari segala bencana alam yang dahsyat dan berikan kedamaian dan keamanan yang berkekalan. Amin..
Suatu ketika putera sahabat Utsman bin Affan radhiyallahu ’anhu bernama Aban bin Ustman rahimahullah meriwayatkan sebuah hadits Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam yang di dalamnya terdapat doa untuk memohon perlindungan Allah Ta’ala agar tidak tertimpa musibah yang datang secara mengejutkan. Doa tersebut berbunyi sebagai berikut:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ
فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
(dengan nama Allah, dengan nama-Nya tidak akan berbahaya sesuatu yang ada di bumi maupun yang ada di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)
Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menganjurkan agar doa tersebut dibaca sebanyak tiga kali di waktu pagi dan tiga kali di waktu sore. Barangsiapa membacanya dengan rajin seperti itu, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjanjikan bahwa orang itu tidak akan terkena musibah yang datang secara tiba-tiba. Bacaan di waktu pagi akan melindunginya hingga sore tiba, sedangkan bacaan di waktu sore akan melindunginya hingga pagi tiba. Lengkap haditsnya berbunyi sebagai berikut:
عَنْ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ عُثْمَانَ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
مَنْ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ
فِي الْأَرْضِوَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ تَفْجَأْهُفَاجِئَةُ بَلَاءٍ حَتَّى اللَّيْلِ وَمَنْ قَالَهَا
حِينَ يُمْسِيلَمْ تَفْجَأْهُ فَاجِئَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُصْبِحَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Tentunya tidak seorangpun ingin dirinya tertimpa musibah. Dan umumnya musibah datang secara tiba-tiba. Oleh karenanya doa ini menjadi sangat relevan dan penting bagi kehidupan kita. Maka sudah sepatutnya kita menjalankan nasihat mulia Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam ini. Karena ia tidak saja kita butuhkan, tetapi dengan mengamalkannya berarti kita turut menegakkan salah satu sunnah Nabi shollallahu ’alaih wa sallam yang banyak ditinggalkan kaum muslimin dewasa ini.
Uniknya hadits ini dikuatkan oleh hadits lainnya yang menjelaskan bahwa suatu ketika Aban bin Ustman sendiri pernah terkena suatu musibah mendadak dalam perjalanan hidupnya. Sehingga ketika ia dikunjungi oleh muslim lainnya mereka terheran—heran mengapa ia sampai bisa mengalami musibah mendadak padahal ia pula yang meriwayatkan hadits tentang doa menolak musibah mendadak. Maka Aban bin Ustman dengan jujur mengakui bahwa pada hari itu ia terlupa membaca doa tersebut. Subhanallah.
أَبَانَ بْنَ عُثْمَانَ يَقُولُ سَمِعْتُ عُثْمَانَ يَعْنِي ابْنَ عَفَّانَ يَقُولُ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قَالَ
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ
وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ
فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُصْبِحَ وَمَنْ قَالَهَا حِينَ يُصْبِحُ ثَلَاثُ مَرَّاتٍ
لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُمْسِيَ و قَالَ فَأَصَابَ أَبَانَ بْنَ عُثْمَانَ
الْفَالِجُ فَجَعَلَ الرَّجُلُ الَّذِي سَمِعَ مِنْهُ الْحَدِيثَ يَنْظُرُ إِلَيْهِ
فَقَالَ لَهُ مَا لَكَ تَنْظُرُ إِلَيَّ فَوَاللَّهِ مَا كَذَبْتُ عَلَى عُثْمَانَ
وَلَا كَذَبَ عُثْمَانُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَكِنَّ
الْيَوْمَ الَّذِي أَصَابَنِي فِيهِ مَا أَصَابَنِي غَضِبْتُ فَنَسِيتُ أَنْ أَقُولَهَا
Reference : doa di ambil dari http://www.eramuslim.com
Selasa, 29 Mac 2011
Opocot!!!: Teksi tengah malam
Opocot!!!: Teksi tengah malam: " Malam ni agak sejuk, lelapkan mata best gak ni. aku pun rebahkan kerusi. Agak sedap badan nak landing..hehe.. baru je nak lelapkan ma..."
Opocot!!!: Bantal Peluk
Opocot!!!: Bantal Peluk: " Masa tu dekat kampung suami aku. Aku dan keluarga balik bercuti selama seminggu. Maklum la cuti sekolah, masa ni la nak luang masa de..."
Bantal Peluk
Masa tu dekat kampung suami aku. Aku dan keluarga balik bercuti selama seminggu. Maklum la cuti sekolah, masa ni la nak luang masa dengan keluarga. Anak aku si Aiman gembira duduk di kampung, umurnya baru 4 tahun. Suasana di kampung aman dan tenang. Aku pun suka duduk di kampung, udaranya segar. tak macam kat KL, tiap2 hari sedut asap. Tapi nak buat macam mana, dah kena cari rezeki..
Kedua orang tua suami aku masih sihat lagi, walaupun umur mereka dah mencecah 70 tahun. Rumah orang tua suami aku ni berhampiran dengan hutan tebal, tetapi masih ada rumah jiran2 lain disitu, tapi agak jauh jugak la. Jarak rumah jiran sebelah dalam 200 meter. Biasa la, kawasan kampung..
Malam tu aku 4 beranak tidur diruang tamu. Bukan takde bilik, anak aku yang kecik ni tak suka tidur dalam bilik tengah. kalau di bawak masuk kedalam bilik tu mesti meragam.Anak aku ni baru 1 tahun 2 bulan. Tapi malam tu lain betul anak aku si Aiman ni, dari senja tadi asik mintak bantal peluk. Aku pulak lupa nak bawak sekali bantal peluk dia. tapi dia kata tak nak bantal peluk yang dekat rumah, dia nak bantal peluk yang ada di dalam bilik tengah tu. Aku ade masuk sebentar bilik tengah tu petang tadi, tak perasan lak ada bantal peluk!
Jam sudah menunjukkan 11.50 mlm. Suami aku pun dah terlentang kat kusyen. Yang kecik ni dah lena di ulit mimpi. Tinggal aku dan Aiman tak tidur lagi. Mak mentua aku suruh aku ambilkan tilam di dalam bilik tengah untuk aku bentangkan diruang tamu. Lalu aku pun pergi ke bilik tengah tersebut sambil diekori Aiman. Bilik tengah ni gelap, lampunya dah rosak. Dengan cahaya dari ruang tamu saja yang menerangkan sedikit ruang bilik itu. Itu pun samar. Tiba-tiba Aiman berkata nakkan bantal peluk yang ada diatas tilam. Nampak saje anak aku ni. Lalu aku pun pergi kearah tilam tu, tak semena-mena mata aku terpandang pada bantal peluk berwarna putih yang di minta oleh Aiman. Bantal peluk tu berada hujung tilam tersebut, Aku amati betul2.. YA ALLAH!!!.. Pocong!!
Lantas aku menarik tangan Aiman dan berlari sambil memanggil suami aku. Suami aku terkejut dari tidurnya lalu bingkas bangun dari kusyen. Ayah mentua dan mak mentua aku pun keluar dari bilik terkejut dengan jeritan aku. Mereka menanyakan apa yang sudah berlaku. Aku pun menceritakan kejadian sebentar tadi, meremang bulu tengku aku. Pada mulanya memang bentuknya seperti bantal peluk, tapi yang peliknya ada ikatan ditengah-tengah. bila di lihat betul-betul, memang bentuknya seperti orang yang sudah dikafankan.
Suami dan ayah mentua aku pergi kebilik tersebut, aku dan mak mentua duduk diruang tamu. tak berani aku nak ikut sekali. Seram sejuk tangan aku, Aiman pula terpinga2 tidak tahu apa yang dah berlaku. Bila suami aku keluar dari bilik tu, suami aku mengatakan tiada apa-apa disitu, hanya tilam saja yang ada. Lagi la meremang bulu roma aku.
Mak mentua cuba menenangkan diri aku. Selama 7 tahun mendirikan rumah tangga bersama suami aku, setiap kali balik ke kampung suami, tak pernah terjumpa benda-benda macam ni. Cuma dengar buah mulut dari sanak saudara. Mak mentua aku menceritakan yang rumah ni pesaka turun temurun, mak mentua aku merupakan genesari yang ke 5 mendiami rumah itu. Sebenarnya banyak perkara yang sudah berlaku di dalam rumah itu.
Kedua orang tua suami aku masih sihat lagi, walaupun umur mereka dah mencecah 70 tahun. Rumah orang tua suami aku ni berhampiran dengan hutan tebal, tetapi masih ada rumah jiran2 lain disitu, tapi agak jauh jugak la. Jarak rumah jiran sebelah dalam 200 meter. Biasa la, kawasan kampung..
Malam tu aku 4 beranak tidur diruang tamu. Bukan takde bilik, anak aku yang kecik ni tak suka tidur dalam bilik tengah. kalau di bawak masuk kedalam bilik tu mesti meragam.Anak aku ni baru 1 tahun 2 bulan. Tapi malam tu lain betul anak aku si Aiman ni, dari senja tadi asik mintak bantal peluk. Aku pulak lupa nak bawak sekali bantal peluk dia. tapi dia kata tak nak bantal peluk yang dekat rumah, dia nak bantal peluk yang ada di dalam bilik tengah tu. Aku ade masuk sebentar bilik tengah tu petang tadi, tak perasan lak ada bantal peluk!
Jam sudah menunjukkan 11.50 mlm. Suami aku pun dah terlentang kat kusyen. Yang kecik ni dah lena di ulit mimpi. Tinggal aku dan Aiman tak tidur lagi. Mak mentua aku suruh aku ambilkan tilam di dalam bilik tengah untuk aku bentangkan diruang tamu. Lalu aku pun pergi ke bilik tengah tersebut sambil diekori Aiman. Bilik tengah ni gelap, lampunya dah rosak. Dengan cahaya dari ruang tamu saja yang menerangkan sedikit ruang bilik itu. Itu pun samar. Tiba-tiba Aiman berkata nakkan bantal peluk yang ada diatas tilam. Nampak saje anak aku ni. Lalu aku pun pergi kearah tilam tu, tak semena-mena mata aku terpandang pada bantal peluk berwarna putih yang di minta oleh Aiman. Bantal peluk tu berada hujung tilam tersebut, Aku amati betul2.. YA ALLAH!!!.. Pocong!!
Lantas aku menarik tangan Aiman dan berlari sambil memanggil suami aku. Suami aku terkejut dari tidurnya lalu bingkas bangun dari kusyen. Ayah mentua dan mak mentua aku pun keluar dari bilik terkejut dengan jeritan aku. Mereka menanyakan apa yang sudah berlaku. Aku pun menceritakan kejadian sebentar tadi, meremang bulu tengku aku. Pada mulanya memang bentuknya seperti bantal peluk, tapi yang peliknya ada ikatan ditengah-tengah. bila di lihat betul-betul, memang bentuknya seperti orang yang sudah dikafankan.
Suami dan ayah mentua aku pergi kebilik tersebut, aku dan mak mentua duduk diruang tamu. tak berani aku nak ikut sekali. Seram sejuk tangan aku, Aiman pula terpinga2 tidak tahu apa yang dah berlaku. Bila suami aku keluar dari bilik tu, suami aku mengatakan tiada apa-apa disitu, hanya tilam saja yang ada. Lagi la meremang bulu roma aku.
Mak mentua cuba menenangkan diri aku. Selama 7 tahun mendirikan rumah tangga bersama suami aku, setiap kali balik ke kampung suami, tak pernah terjumpa benda-benda macam ni. Cuma dengar buah mulut dari sanak saudara. Mak mentua aku menceritakan yang rumah ni pesaka turun temurun, mak mentua aku merupakan genesari yang ke 5 mendiami rumah itu. Sebenarnya banyak perkara yang sudah berlaku di dalam rumah itu.
Khamis, 17 Mac 2011
Teksi tengah malam
Malam ni agak sejuk, lelapkan mata best gak ni. aku pun rebahkan kerusi. Agak sedap badan nak landing..hehe.. baru je nak lelapkan mata.. tok tok tok.. pintu teksi aku di ketuk orang.. terkejut gak. mana taknye, kuat betul die ketuk.. Aku pun jenguk ke tingkap. Rupanye Man, member seangkatan cari rezeki..
"Kenape Man?' aku tengok die ni semacam je.. "Nas, kau boleh tak hantar makcik tu ke Gemencheh?" Sambil Man menuding jari ke arah makcik tu.. Aku pun tengok kearah yang dituding Man tu.. "Mane Man?" takde pun.."Man, kau boleh tak jgn main2 ngan aku tengah2 malam ni." sambil aku jeling Man.. "aku ke kau yang main2 ni?" Man tanye aku balik.. "cube ko pakai cermin mate kau tu" kata man. A'ah.. aku lupe aku rabun.. patut la x nampak..hehe..
"Nape Man? Asal kau tak nak hantar?" sambil aku lap cermin mate aku ngan tisu.. "Aku kene balik ke kampung aku la Nas, nenek aku tengah nazak" kata Nas dengan nada yang sayu.. "Yeke.. ok la man. kau nak gerak sekarang ke?" tanye aku sambil masuk semula ke dalam teksi. "a'ah Nas" kata man sambil bersalam dan berlalu pergi. "hati-hati Man"..
Aku pun tegakkan kerusi kereta dan mula hidupkan enjin teksi.. "Teksi baru, enjin pun sodap bunyik eh..hehe.."tersenyum aku sendiri.. aku pun pandu la teksi kearah makcik yang Man minta tolong hantarkan tadi.. Sampai je kat makcik tu, aku pun mengajak makcik tu masuk teksi.. Dari paras rupa makcik tu aku agak umur makcik ni dalam 68, 69 lebih kurang gitu le.. makcik tu datang ke pintu teksi, tersenyum makcik tu.. Die belek2 pintu teksi aku, aku pun heran, pe yang makcik tu buat.. "camno nak bukak pintu keto ni jang? susah bonar nak bukak eh.." kata makcik tu kat aku.. hehe.. aku tersengih.. lalu aku tolong bukakkan pintu makcik tu.. "minta maaf yo makcik" rasa serba salah ngan orang tua. " tak po jang, tangan makcik ni ha dah tak kuat.."..
"Makcik nak balik mana?" tanye aku, padahal dah tahu dah, saja nak buat ayat mukadimah berborak..hehe..
"Makcik nak balik Gomoncheh" jawab makcik sambil tersenyum.. dari tadi aku tengok makcik tu tersenyum je.. banyak pahala dia dapat.. "Makcik dari mana ni?", "makcik dari hospital, tomankan suami makcik.. dio jatuh moto.."jelas makcik tu.. "Dah duo hari makcik kek situ".. "die jatuh kat mana? Bile?" aku tanye kat makcik tu.. cam polis lak.. cita2 aku dulu tu, tapi tak dapat, tak cukup syarat.. ketot..hehehe.. "Dokek ngan kilang papan" jawab makcik tu.. "kilang papan mana ni makcik? ada dua kilang papan kalau jalan balik dari Tampin ke Gemencheh.." aku bertanye lagi.. "dopan tu kan ado jalan cam ular kono palu 2 kan, yang dokek lereng bukit tu.. dopan cikit ado kilang pocah batu.. sobolom kilang pocah batu tu kan ado kilang papan kek situ.."jelas makcik tu lagi..
Borak punya borak dah sampai rumah makcik ni. aku tolong makcik tu bukak pintu. Kesian aku tengok orang tua ni.. Jalan malam sorang diri, teringat kat mak aku.. nasib baik rumah mak dekat dengan rumah aku..
"Anak makcik mane?" tanye aku.. "Anak makcik sumo dah takdo, diorang meninggal dunio eksiden semasa ikut rombongan kampung ko Terengganu" jawab makcik tu dengan nada sayu.. " saya minta maaf makcik, saya tak tahu.." serba salah aku tanye soalan tadi.. "takpo jang.. bapo tambang ni?". "RM5 je makcik" jawab aku..
"nah, timo kasih yo nak"sambil makcik tu menghulurkan 5 not RM1. "sama2 makcik".. makcik tu pun terus balik ke rumahnye yang tak berapa jauh dari jalan..
Aku pun nak balik rumah.. Alhamdulillah.. ade rezeki aku malam ni, walaupun RM5 janji rezeki halal.
Aku pun mulakan perjalanan balik kerumah. "bosan lak, bukak radio era hanya memainkan muzik hit terkini" try ajuk cam juruhebah radio..hehe.. ne tau de bakat.. malam ni hujan renyai2, jangan la lebat.. aku dah la tak berapa nak nampak malam ni lagi2 hujan lebat..
Tengah syok dok layan lagu Maher Zain Insyaallah, tiba-tiba aku perasan ade bayangan putih kat depan.. dah biasa dengar trademark orang cerita hantu, mesti ade bayang putih kat depan, bile dekat takde muka la, takde kepala la.. masa ni aku dah mula naik bulu roma teringat cerita yang member aku ceritakan.. aku cuba tenangkan hati, aku cuba fikirkan benda lain yang boleh menghilangkan rasa takut. aku cuba tumpukan perhatian pada pemanduan aku. aku terus pandu macam biasa sampai la dekat bayangan putih tadi dan terus meninggalkan bayang putih tu.. perrrgggghhh.. rasa nak terkencing pun ade, mengigil kepala lutut.. sikit pun aku tak pandang benda putih tu.. ni la pertama kali aku nampak, selama ni dengar orang cerita je..
Aku buat2 berani nak tengok kat cermin sisi, kot2 de lagi benda putih kat tempat tadi.. dah takde, risau gak buatnye benda tu mengekor dari belakang.. jantung aku masih lagi bedegup laju.. tak tau la bape laju darah aku dipam.. peluh menitik gak la.. seram tuu.. aku pun tengok kedepan balik.. terkedu aku.. benda putih tadi rupanya dah ada didepan mata aku.. mata aku tak berkelip, aku rasa jantung aku dah berhenti, kepala lutut longgar habis, nak tekan pedal minyak pun tak larat dah..
Nak terkencing dah ni.. benda tu tenung je aku.. matanye merah menyala bulat besar terkeluar, rambutnya mengerbang, mukanya dah separuh reput, gelap2 kulitnya.. benda tu tersenyum lebar dengan taringnya yang panjang.. sambil kepalanya mengikut pergerakan wiper kereta.. masa tu aku rasa dah nak pitam.. nak baca ayat kursi pun mulut tak dapat nak bukak.. baca dalam hati pun tonggang langgang.. baru aku teringat yang aku ade simpan surah yassin dalam dashboard.. lantas aku ambil surah yassin lalu aku tekup ke cermin depan.. hanya sebutan Allahuakbar berulang2 kali aku laungkan....
tit tit tit tit tit.... bunyi ape tu? kenapa gelap je ni? aku cuba membuka mata.. silaunya.. "Nas, kau dah jaga nak?".. "Nurse, anak saya dah sedar".. tu suara mak aku tu.. perlahan aku bukakan mata, mula2 kabur je, lama2 terang.. kelihatan mak aku sugul sambil melihat aku.. kenapa? "Takpe makcik biar saya panggilkan doktor untuk periksa keadaan anak makcik." berkata nurse tu pada mak aku. aku cuba bercakap tapi tak berdaya.. aku memanggil mak aku dengan gerak mulut.. mak sedar yang aku sedang memanggilnya.. lantas mak datang padaku.. "Ye Nas, kau nak ape nak? berkata mak aku sambil mengalirkan air matanya.
Berita Tempatan, 17hb april 2010. Berlaku satu kemalangan yang menyebabkan sebuah teksi terjunam ke dalam gaung. Kemungkinan kejadian disebabkan kegagalan mengawal kenderaan. kejadian berlaku berlaku berhampiran dengan sebuah kilang papan......
hehehehehehehehe.........
"Kenape Man?' aku tengok die ni semacam je.. "Nas, kau boleh tak hantar makcik tu ke Gemencheh?" Sambil Man menuding jari ke arah makcik tu.. Aku pun tengok kearah yang dituding Man tu.. "Mane Man?" takde pun.."Man, kau boleh tak jgn main2 ngan aku tengah2 malam ni." sambil aku jeling Man.. "aku ke kau yang main2 ni?" Man tanye aku balik.. "cube ko pakai cermin mate kau tu" kata man. A'ah.. aku lupe aku rabun.. patut la x nampak..hehe..
"Nape Man? Asal kau tak nak hantar?" sambil aku lap cermin mate aku ngan tisu.. "Aku kene balik ke kampung aku la Nas, nenek aku tengah nazak" kata Nas dengan nada yang sayu.. "Yeke.. ok la man. kau nak gerak sekarang ke?" tanye aku sambil masuk semula ke dalam teksi. "a'ah Nas" kata man sambil bersalam dan berlalu pergi. "hati-hati Man"..
Aku pun tegakkan kerusi kereta dan mula hidupkan enjin teksi.. "Teksi baru, enjin pun sodap bunyik eh..hehe.."tersenyum aku sendiri.. aku pun pandu la teksi kearah makcik yang Man minta tolong hantarkan tadi.. Sampai je kat makcik tu, aku pun mengajak makcik tu masuk teksi.. Dari paras rupa makcik tu aku agak umur makcik ni dalam 68, 69 lebih kurang gitu le.. makcik tu datang ke pintu teksi, tersenyum makcik tu.. Die belek2 pintu teksi aku, aku pun heran, pe yang makcik tu buat.. "camno nak bukak pintu keto ni jang? susah bonar nak bukak eh.." kata makcik tu kat aku.. hehe.. aku tersengih.. lalu aku tolong bukakkan pintu makcik tu.. "minta maaf yo makcik" rasa serba salah ngan orang tua. " tak po jang, tangan makcik ni ha dah tak kuat.."..
"Makcik nak balik mana?" tanye aku, padahal dah tahu dah, saja nak buat ayat mukadimah berborak..hehe..
"Makcik nak balik Gomoncheh" jawab makcik sambil tersenyum.. dari tadi aku tengok makcik tu tersenyum je.. banyak pahala dia dapat.. "Makcik dari mana ni?", "makcik dari hospital, tomankan suami makcik.. dio jatuh moto.."jelas makcik tu.. "Dah duo hari makcik kek situ".. "die jatuh kat mana? Bile?" aku tanye kat makcik tu.. cam polis lak.. cita2 aku dulu tu, tapi tak dapat, tak cukup syarat.. ketot..hehehe.. "Dokek ngan kilang papan" jawab makcik tu.. "kilang papan mana ni makcik? ada dua kilang papan kalau jalan balik dari Tampin ke Gemencheh.." aku bertanye lagi.. "dopan tu kan ado jalan cam ular kono palu 2 kan, yang dokek lereng bukit tu.. dopan cikit ado kilang pocah batu.. sobolom kilang pocah batu tu kan ado kilang papan kek situ.."jelas makcik tu lagi..
Borak punya borak dah sampai rumah makcik ni. aku tolong makcik tu bukak pintu. Kesian aku tengok orang tua ni.. Jalan malam sorang diri, teringat kat mak aku.. nasib baik rumah mak dekat dengan rumah aku..
"Anak makcik mane?" tanye aku.. "Anak makcik sumo dah takdo, diorang meninggal dunio eksiden semasa ikut rombongan kampung ko Terengganu" jawab makcik tu dengan nada sayu.. " saya minta maaf makcik, saya tak tahu.." serba salah aku tanye soalan tadi.. "takpo jang.. bapo tambang ni?". "RM5 je makcik" jawab aku..
"nah, timo kasih yo nak"sambil makcik tu menghulurkan 5 not RM1. "sama2 makcik".. makcik tu pun terus balik ke rumahnye yang tak berapa jauh dari jalan..
Aku pun nak balik rumah.. Alhamdulillah.. ade rezeki aku malam ni, walaupun RM5 janji rezeki halal.
Aku pun mulakan perjalanan balik kerumah. "bosan lak, bukak radio era hanya memainkan muzik hit terkini" try ajuk cam juruhebah radio..hehe.. ne tau de bakat.. malam ni hujan renyai2, jangan la lebat.. aku dah la tak berapa nak nampak malam ni lagi2 hujan lebat..
Tengah syok dok layan lagu Maher Zain Insyaallah, tiba-tiba aku perasan ade bayangan putih kat depan.. dah biasa dengar trademark orang cerita hantu, mesti ade bayang putih kat depan, bile dekat takde muka la, takde kepala la.. masa ni aku dah mula naik bulu roma teringat cerita yang member aku ceritakan.. aku cuba tenangkan hati, aku cuba fikirkan benda lain yang boleh menghilangkan rasa takut. aku cuba tumpukan perhatian pada pemanduan aku. aku terus pandu macam biasa sampai la dekat bayangan putih tadi dan terus meninggalkan bayang putih tu.. perrrgggghhh.. rasa nak terkencing pun ade, mengigil kepala lutut.. sikit pun aku tak pandang benda putih tu.. ni la pertama kali aku nampak, selama ni dengar orang cerita je..
Aku buat2 berani nak tengok kat cermin sisi, kot2 de lagi benda putih kat tempat tadi.. dah takde, risau gak buatnye benda tu mengekor dari belakang.. jantung aku masih lagi bedegup laju.. tak tau la bape laju darah aku dipam.. peluh menitik gak la.. seram tuu.. aku pun tengok kedepan balik.. terkedu aku.. benda putih tadi rupanya dah ada didepan mata aku.. mata aku tak berkelip, aku rasa jantung aku dah berhenti, kepala lutut longgar habis, nak tekan pedal minyak pun tak larat dah..
Nak terkencing dah ni.. benda tu tenung je aku.. matanye merah menyala bulat besar terkeluar, rambutnya mengerbang, mukanya dah separuh reput, gelap2 kulitnya.. benda tu tersenyum lebar dengan taringnya yang panjang.. sambil kepalanya mengikut pergerakan wiper kereta.. masa tu aku rasa dah nak pitam.. nak baca ayat kursi pun mulut tak dapat nak bukak.. baca dalam hati pun tonggang langgang.. baru aku teringat yang aku ade simpan surah yassin dalam dashboard.. lantas aku ambil surah yassin lalu aku tekup ke cermin depan.. hanya sebutan Allahuakbar berulang2 kali aku laungkan....
tit tit tit tit tit.... bunyi ape tu? kenapa gelap je ni? aku cuba membuka mata.. silaunya.. "Nas, kau dah jaga nak?".. "Nurse, anak saya dah sedar".. tu suara mak aku tu.. perlahan aku bukakan mata, mula2 kabur je, lama2 terang.. kelihatan mak aku sugul sambil melihat aku.. kenapa? "Takpe makcik biar saya panggilkan doktor untuk periksa keadaan anak makcik." berkata nurse tu pada mak aku. aku cuba bercakap tapi tak berdaya.. aku memanggil mak aku dengan gerak mulut.. mak sedar yang aku sedang memanggilnya.. lantas mak datang padaku.. "Ye Nas, kau nak ape nak? berkata mak aku sambil mengalirkan air matanya.
Berita Tempatan, 17hb april 2010. Berlaku satu kemalangan yang menyebabkan sebuah teksi terjunam ke dalam gaung. Kemungkinan kejadian disebabkan kegagalan mengawal kenderaan. kejadian berlaku berlaku berhampiran dengan sebuah kilang papan......
hehehehehehehehe.........
Langgan:
Catatan (Atom)